Kamis, 11 Januari 2024

BAHASA INDONESIA MATERI KELAS XI: TEKS EKSPLANASI

 

 

MATERI TEKS EKSPLANASI

A.  Pengertian Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi merupakan sebuah tulisan yang berisi penjelasan mengenai proses terjadinya suatu fenomena. Fenomena yang dijelaskan dalam teks eksplanasi bisa berupa fenomena alam maupun fenomena sosial yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Umumnya, teks eksplanasi berisi informasi berupa fakta yang ditulis secara runut berdasarkan kronologis terjadinya suatu fenomena, ataupun berdasarkan hubungan sebab-akibat. Teks eksplanasi bertujuan untuk memberikan penjelasan yang detail sehingga pembaca bisa mendapatkan pemahaman yang utuh mengenai suatu fenomena.

B.  Ciri Teks Eksplanasi

a)    Informasi yang dimuat di dalamnya didasarkan pada fakta (bersifat faktual).

b)   Fenomena yang diterangkan dalam teks ekplanasi bersifat keilmuan atau berkaitan dengan ilmu pengetahuan.

c)    Bersifat informatif
Tulisannya tidak berusaha mempengaruhi pembaca terhadap apa yang dibahas.

d)   Hal yang dibahas di dalamnya berfokus pada hal-hal yang sifatnya umum, contohnya seperti bencana longsor, gempa bumi, gunung meletus, dan fenomena lainnya.

e)    Penulisannya menggunakan kata penanda urutan, contoh: pertama, kedua, ketiga, dan sebagainya.

C.  Struktur Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi memiliki struktur atau kerangka yang menjadi acuan dalam menulis teks eksplanasi. Struktur teks eksplanasi perlu diketahui karena memudahkan seseorang dalam menulis sebuah tulisan secara runut.
1. Pernyataan Umum
Bagian ini berisi identifikasi terkait suatu hal yang dipaparkan secara umum. Pernyataan yang ditulis pada bagian ini biasanya berkaitan dengan fenomena alam, sosial, budaya, dan berbagai fenomena lainnya.

Penyataan umum biasanya ditulis menggunakan jenis kata kopula seperti 'adalah' dan 'ialah.
2. Eksplanasi (Deretan Penjelasan)
Bagian eksplanasi atau deretan penjelasan menerangkan rincian proses kejadian mengenai suatu fenomena yang telah diterangkan secara umum pada bagian pernyataan umum. Bagian eksplanasi biasanya terdiri dari beberapa paragraf yang berisi penjelasan hubungan sebab akibat dari suatu fenomena.
3. Interpretasi
Interpretasi pada struktur teks eksplanasi bersifat opsional, bagian ini bisa ada bisa juga tidak. Umumnya, interpretasi pada struktur teks eksplanasi berisi pandangan atau kesimpulan dari penulis mengenai fenomena yang dibahas.

D.  Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi

Ada beberapa kaidah kebahasaan yang berlaku dalam penulisan teks eksplanasi. Kaidah kebahasaan dalam teks eksplanasi sangat penting agar seseorang bisa menuliskan sebuah teks eksplanasi dengan baik dan sesuai aturan kebahasaannya.
1. Menggunakan kalimat pasif. Hal ini bisa dilihat dari penggunaan kata kerja berawalan di- atau ter- dalam teks eksplanasi
2. Menggunakan konjungsi kausal dan temporal. Konjungsi atau kata hubung kausal menyatakan hubungan sebab-akibat (kausalitas), sementara kata hubung temporal berfungsi untuk menunjukkan urutan waktu
3. Penulisannya menggunakan istilah ilmiah yang berhubungan dengan topik bahasan dan hanya digunakan pada bidang ilmu tertentu
4. Menggunakan kata kerja material dan rasional, yaitu kata kerja yang menyatakan tindakan yang melibatkan panca indra (material)
5. Menggunakan kalimat transitif dan intransitif. Kalimat transitif adalah kalimat yang memerlukan unsur objek, sementara kalimat intransitif adalah kalimat yang tidak memerlukan unsur objek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar