Kamis, 11 Januari 2024

BAHASA INDONESIA KELAS X: TEKS DEBAT

 

TEKS DEBAT

 

A.  Pengertian Debat

Dalam KBBI, debat diartikan sebagai pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu masalah atau isu dengan saling memberikan alasn untuk mempertahankan pendapat masing-masing. Debat dapat melibatkan dua orang, tim, maupun sekelompok orang. Debat bukanlah permusuhan, melainkan kegiatan berpikir bersama.

Wujud kemenangan dalam debat beupa penerimaan usul yang disampaikan peserta. Dalam masyarakat demokratis, debat memegang peranan penting dalam:

1.   Perundang-undangan;

2.   Politik;

3.   Perusahaan (bisnis);

4.   Hukum; dan

5.   Pendidikan.

B. Bentuk Debat

a)  Debat Inggris

Dalam debat Inggris ada dua kelompok yang berhadapan yaitu kelompok pro dan kelompok kontra. Sebelum debat dimulai, ditentukan dua pembicara dari tiap kelompok. Tema dan nama para pembicara diperkenalkan kepada para pendengar. Pada awal debat moderator menjelaskan secara singkat tata tertib debat, tetapi tidak membicarakan tema debat. Moderator hanya bertanggung jawab bahwa setiap pihak menyampaikan pendapat dan posisinya atas cara yang wajar dan pada akhir debat mengorganisasi pemungutan suara untuk menentukan pemenang.

b) Debat Amerika

Dalam debat Amerika terdapat dua kelompok berhadapan. Akan tetapi, tiap kelompok menyiapkan tema melalui pengumpulan bahan secara teliti dan penyusunan argumentasi yang cermat.para anggota kelompok debat ini adalah orang-orang yang terlatih dalam berbicara. Mereka berdebat di depan sekelompok juri dan publik.

C.  Jenis-Jenis Debat

1.   Debat Parlementer (Majelis)

Maksud dan tujuan majelis adalah untuk memberi dan menambahi dukungan terhadap suatu undang-undang tertentu dan semua anggota yang ingin menyatakan pandangan dan pendapatnya, berbicara mendukung, atau menentang usul tersebut setelah mendapat izin dari ketua majelis.

2.   Debat Formal

Maksud dan tujuan debat formal adalah untuk memberikan kesempatan bagi dua tim pembicara untuk mengemukakan sejumlah argument yang menunjang atau membantah suatu usul kepada para pendengar.

D.  Esensi Debat

1.   Unsur-unsur Debat

Berikut unsur-unsur yang wajib dan terdapat pada pelaksaan debat.

a)   Mosi;

b)  Tim afirmasi (tim pro);

c)   Tim kontra; dan

d)  Tim netral.

2.   Tata Cara Debat

a)   Pembukaan oleh moderator;

b)  Penympaian pernyataan tiap-tiap tim terhadap mosi;

c)   Pelaksanaan inti debat;

d)  Simpulan; dan

e)   Penutup.

E.  Kaidah Bahasa Debat

1.   Struktur kalimat jelas dan bermakna lugas.

2.   Struktur wacana bersifat formal, mengacu pada konvensi naskah.

3.   Cermat dalam menggunakan unsur baku istilah/kata, ejaan, bentuk kata, kalimat, paragraf, dan wacana.

4.   Cermat dan konsisten menggunakan penalaran (logis) dari penentuan topik, pendahuluan, deskripsi teori, deskripsi data, analisis data, dan hasil analisis hingga simpulan serta saran.

5.   Menggunakan istilah khusus yang bersifat teknis dalam bidang ilmu tertentu.

6.   Dapat diukur dan dipertanggung jawabkan kebenarannya (objektif).

7.   Menghindari bentuk persona dan ungkapan subjektif.

8.   Menggunakan konjungsi antarkalimat yang jelas.

9.   Menggunakan bahasa yang baku dan sopan.

10.   Bahasa yang digunakan tidak memuat unsur sara.

F.  Prinsip Debat

1.   Pertanyaan atau tantangan hendaknya dikemukakan secara professional (tidak menghina, merendahkan, atau komentar yang menyerang pribadi seseorang yang membuat orang lain tidak nyaman).

2.   Analisis kritis, sintetis, retorika, dan intelejensia yang mumpuni.

3.   Fokus pada posisi pihak lawa atau argument.

4.   Batasi argument maksimal tuga poin.

5.   Gunakan logika dalam menyususn dan menyampaikan argumen.

6.   Ketahui kesalahan umum (celah lawan).

7.   Sajikan konten dengan akurat.

8.   Pastikan data yang disampaikan benar valid.

9.   Kesimpulan debat merupakan posisi kesimpulan final.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar