A. Pengertian Teks Prosedur
Teks prosedur adalah suatu teks yang berisi
langkah-langkah aktivitas atau kegiatan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
Teks prosedur ini dibutuhkan sebagai panduan bagi seseorang dalam membuat atau
menyusun sesuatu.
B. Tujuan
Teks Prosedur
Tujuan teks prosedur adalah memberikan petunjuk bagi pembacanya tentang langkah-langkah secara urut dalam melakukan aktivitas atau menyelesaikan sesuatu. Selain itu, teks prosedur juga memudahkan pembaca untuk mengetahui cara yang benar dalam melakukan sesuatu dan memberikan petunjuk jelas agar mendapatkan hasil maksimal.
C. Ciri Teks Prosedur
1.
Menggunakan kalimat perintah;
2.
Terdapat panduan yang harus dilakukan;
3.
Menggunakan kata kerja aktif;
4.
Menggunakan konjungsi (kata hubung);
5.
Terdapat aturan dalam hal bahan atau kegiatan;
6.
Menggunakan kata keterangan untuk menyatakan rincian waktu, tempat dan cara;
dan
7.
Terdapat isi kegiatan yang dilakukan secara urut.
D. Struktur
Teks Prosedur
1. Tujuan: pada awal
pembuatan teks prosedur, penulis biasanya memberikan penjelasan terkait tujuan
dalam penyusunan teks prosedur. Hal ini juga bisa menginformasikan hasil akhir
yang akan dicapai.
2. Material: merupakan
hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan dan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
atau pembuatan kegiatan tersebut. Bagian ini berisi informasi tentang
alat/bahan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan.
3. Langkah-langkah: bagian
ini menjelaskan tentang proses atau tahapan yang harus dilakukan demi
mendapatkan hasil maksimal sesuai dengan tujuan dari teks prosedur.
Langkah-langkah yang dibuat harus secara berurutan. Selain itu, susunannya
harus logis, sistematis, dan mudah dipahami oleh pembaca.
4. Penegasan Ulang/Kesimpulan: bagian terakhir ini menjelaskan tentang simpulan dari suatu prosedur yang telah dilakukan. Bagian ini bersifat opsional, yakni boleh ada dan boleh tidak ada dalam teks prosedur.
E. Jenis
Teks Prosedur
1. Teks Prosedur Sederhana: teks prosedur sederhana hanya
berisi dua atau tiga langkah saja. Contohnya prosedur untuk mengoperasikan
setrika.
2. Teks Prosedur Kompleks: teks prosedur kompleks terdiri
atas banyak langkah dan jenjang untuk tiap tahapannya. Contoh teks prosedur
kompleks adalah cara pembayaran tilang oleh polisi.
3. Teks Prosedur Protokol: merupakan teks prosedur yang
langkah-langkahnya bisa dibolak-balik, tapi tujuannya tetap bisa tercapai.
Contohnya cara memasak mi instan.
F. Kaidah
Kebahasaan Teks Prosedur
a. Kalimat
Imperatif: merupakan kalimat yang mengandung perintah. Kalimat imperatif ditandai
dengan adanya hal yang harus dikerjakan merujuk pada perintah dalam kalimat.
Pada jenis kalimat ini, tanda seru (!) digunakan untuk mengakhiri ungkapan atau
pernyataan.
b. Kalimat
Deklaratif: kalimat ini dikenal sebagai kalimat yang sifatnya lebih memberikan
informasi, dan sering juga disebut sebagai kalimat pernyataan. Pada kalimat
ini, tanda baca titik (.) digunakan untuk mengakhiri kalimat tersebut.
c. Kalimat
Interogatif: kalimat ini digunakan untuk mencari informasi dengan memberi
pertanyaan. Oleh karena itu, di akhir kalimat interogatif, diberikan tanda baca
tanda tanya (?).
d. Konjungsi
Persyaratan: konjungsi persyaratan adalah kata penghubung yang menyatakan
syarat. Contohnya seperti jika, bila, andai, kalau, asalkan.
e. Konjungsi Temporal: jenis konjungsi temporal ini sifatnya merupakan kata penghubung yang menandai urutan waktu.
Contohnya seperti lalu, kemudian, selanjutnya, setelahnya.
f. Numeralia: numeralia
dalam teks prosedur merupakan pilihan yang bisa digunakan selain menggunakan
konjungsi. Numeralia merupakan kata bilangan yang digunakan untuk mengurutkan
langkah-langkah dalam teks prosedur. Misalkan pertama, kedua, ketiga, dan
seterusnya.
g. Pronomina : pronomina
atau kata ganti, digunakan untuk menggantikan orang atau benda. Berdasarkan
fungsinya yang menggantikan orang atau benda, pronomina dibagi menjadi dua
macam:
1. Pronomina
Penunjuk : Kata ganti untuk menggantikan benda. Contohnya ini, itu, tersebut.
2. Pronomina Persona: kata ganti untuk menggantikan
orang. Pada pronomina persona, bagi kata ganti untuk orang tunggal, contohnya
anda, saya, kamu. Sedangkan untuk orang jamak, contohnya kita, kalian.
h. Verba: kaidah
kebahasaan terakhir dalam teks prosedur, adalah verba atau kata kerja. Verba
dalam teks prosedur terbagi menjadi dua macam, yakni:
a. Verba Material
: kata kerja berimbuhan yang mengacu pada sebuah tindakan atau
perbuatan yang dilakukan secara fisik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar