Jumat, 12 Januari 2024

BAHASA INDONESIA KELAS X: TEKS NEGOSIASI

TEKS NEGOSIASI

A.  Pengertian Negosiasi

    Menurut KBBI, negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan cara berunding yang memiliki tujuan kesepakatan bersama.

B.  Ciri Negosiasi

Berdasarkan situasinya, negosiasi dibagi menjadi dua yakni:

1)    Negosiasi Formal : negosiasi jenis ini terjadi dalam situasi formal. Ciri negosiasi ini adanya perjanjian yang sah secara hukum, dapat melibatkan hukum, dan dapat terjadi di mana saja.

2)    Negosiasi Informal : negosiasi jenis ini dapat terjadi di kehidupan kita sehari-hari. Ciri khusus negosiasi tipe ini tidak membutuhkan perjanjian khusus, namun tetap mengedepankan kesepakatan bersama.

Berdasarkan untung-rugi, negosiasi dibagi menjadi dua yakni:

1)    Negosiasi Kolaborasi : negosiasi kolaborasi menggabungkan kepentingan antarnegosiator. Negosiasi jenis ini disebut win-win artinya saling menguntungkan.

2)    Negosiasi Dominasi : dalam negosiasi dominasi, negosiator mendapatkan keuntungan besar dari kesepakatan yang dicapai. Sementara itu, pihak lawan negosiasi mendapatkan untung yang lebih kecil. Negosiasi jenis ini disebut win-lose.

3)    Negosiasi Akomodasi : dalam negosiasi akomodasi, negosiator mendapatkan keuntungan sangat kecil bahkan mengalami kerugian. Sementara itu, pihak lawan negosiasi mendapatkan keuntungan lebih besar. Negosiasi tipe ini disebut lose-win.

4)    Negosiasi Menghindari Konflik : dalam negosiasi ini, kedua negosiator menghindari konflik yang muncul. Akibatnya, kedua pihak tidak bersepakat untuk menyelesaikan konflik.

 

C.  Ciri Negosiasi

1.     Adanya partisipan

2.     Adanya perbedaan kepentingan

3.     Adanya pengajuan dan penawaran

4.     Adanya kesepakatan

D. Aspek yang Perlu Diperhatikan Negosiator

1.     Penampilan

2.     Sikap

3.     Bicara

4.     Wawasan

5.     Bahasa

E.  Faktor Penentu Keberhasilan Negosiasi

1.     Kesediaan untuk kompromi dengan pihak lain

2.     Tidak ada yang dirugikan

3.     Kesepakatan yang dicapai mampu memengaruhi pihak lain

4.     Alas an yang disertakan mampu memengaruhi pihak lain.

F.  Bentuk (Pola) Penyajian Negosiasi

1.     Negosiasi lisan : dilakukan secara lisan dengan tahapan pembuka, bernegosiasi, dan penutup.

2.     Negosiasi tulis : dilakukan dengan cara yang resmi atau formal yang membutuhkan dana agar kegiatan dapat terlaksana. Negosiasi tuli berguna untuk mencapai persetujuan dengan jalan ragam tulis, baik dalam bentuk proposal maupun surat resmi.

G.               Struktur Teks Negosiasi

1.     Orientassi :pembuka dalam teks, bentuknya yakni salam pembuka atau basa-basi.

2.     Pengajuan : menyampaikan maksud atau tujuan.

3.     Penawaran : proses tawar-menawar kedua pihak untuk mendapat kesepakatan.

4.     Persetujuan : proses final sudah mendapatkanatau sudah memeroleh hasil dari kesepakatan bersama secara mutlak.

5.     Penutup : proses mengakhiri suatu kegiatan negosiasi dengan sopan, bentuknya dapat berupa ajakan makan malam atau ucapan terima kasih.

H.               Unsur-unsur Negosiasi

1.     Adanya partisipan

2.     Adanya perbedaan kepentingan

3.     Adanya tujuan mencapai kesepakatan bersama

4.     Adanya proses negosiasi yang dilalui

5.     Adanya hasil kesepakatan bersama dengan mutlak

I.    Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi

1.     Menggunakan kalimat persuasive

2.     Menggunakan kalimat deklaratif (pernyataan)

3.     Menggunakan bahasa yang santun

4.     Menggunakan pronominal

5.     Menggunakan kalimat langsung

6.     Menggunakan kalimat yang menyatakan kesepakatan atau penolakan

J.   Langkah-langkah Menyusun Teks Negosiasi

1.     Menentukan topik

2.     Menentukan partisipan beda kepentingan

3.     Mengembangkan topik menjadi kerangka teks negosiasi sesuai dengan struktur teks negosiasi

4.     Mengembangkan kerangka teks sesuai surat resmi

5.     mengembangkan kerangka menjadi surat penawaran/pemesanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar