Kamis, 11 Januari 2024

BAHASA INDONESIA KELAS X: TEKS EKSPOSISI

A.  Pengertian Teks Eksposisi

Teks eksposisi merupakan teks yang memuat paparan informasi dengan cara mengungkap fakta yang terjadi (apa adanya), disertai dengan pendapat dari penulis.

B. Tujuan

1.   Memberitahukan informasi dengan jelas dan detail.

2.   Membuat pembaca tertarik untuk terus membaca hasil laporan.

3.   Memaparkan informasi tertentu guna menambah khasanah literatur pembaca.

C.  Ciri-ciri Teks Eksposisi

1.   Menjelaskan berbagai informasi tentang pengetahuan.

2.   Gaya informasinya bersifat mengajak.

3.   Penyampaiannya lugas dan menggunakan bahasa baku.

4.   Tidak memihak, artinya tidak memaksakan kemauan penulis terhadap pembaca.

5.   Berisi rangkaian informasi yang bersifat objektif dan netral.

D.  Struktur Teks Eksposisi

1.   Judul
Judul adalah bagian pembuka teks eksposisi yang memunculkan isu atau topik yang dibahas. Lewat judul, membantu pembaca memahami apa yang akan ia baca serta arah tujuan dari teks tersebut.

2.   Tesis
Tesis adalah gagasan utama tentang salah satu permasalahan berdasarkan fakta yang ada di dalam teks. Selain itu, tesis memiliki fungsi untuk menyajikan pengenalan isu, pokok masalah, gagasan utama hingga pandangan secara umum terkait topik yang akan dibahas di dalam teks.

3.   Argumentasi
Bagian ini dapat disebut juga sebagai pendapat berupa alasan yang logis, atau pernyataan narasumber. Di bagian ini, kamu akan melihat berbagai pendapat ahli atau masyarakat yang dapat mendukung isu pada teks eksposisi yang sedang dibahas.

4.   Penegasan ulang
Bagian terakhir dari struktur teks eksposisi adalah penegasan ulang yang ditulis setelah penyampaian isu dan masalah. Kemudian disajikan kembali penjelasan dengan garis besar yang sama pada bagian akhir.

E.  Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi

1.   Menggunakan konjungsi temporal.

2.   Menggunakan verba mental (aktivitas nonfisik).

3.   Menggunakan kata rujukan.

4.   Menggunakan kata lugas dan jelas.

F.   Jenis Teks Eksposisi

1.   Eksposisi Definisi

Eksposisi definisi berisi paragraf yang memaparkan pengertian atau definisi suatu topik tertentu. Paragraf ini memfokuskan karakteristik topik tersebut. Contoh eksposisi definisi banyak ditemui di berbagai teks seperti buku pelajaran atau artikel.

Berikut contoh eksposisi definisi. "Kentang adalah umbi bawah tanah yang tumbuh di akar tanaman kentang, Solanum tuberosum. Tanaman ini berasal dari keluarga nightshade dan terkait dengan tomat dan tembakau. Kentang asli Amerika Selatan dan dibawa ke Eropa pada abad ke-16 dan sekarang ditanam dalam varietas yang tak terhitung jumlahnya di seluruh dunia. Kentang umumnya dimakan direbus, dipanggang, atau digoreng dan sering disajikan sebagai lauk atau camilan."

2.   Eksposisi Proses

Eksposisi proses merupakan paragraf yang bertujuan memaparkan proses pembuatan, proses penggunaan atau cara untuk melakukan sesuatu. Paragraf ini berisi tahapan suatu proses dari awal hingga akhir. Eksposisi proses biasa ditemukan pada buku-buku petunjuk pembuatan, penggunaan, atau cara-cara tertentu.

Berikut contohnya: "untuk membuat masker kentang, campur 3 sendok makan air kentang dengan 2 sendok makan madu. Aduk hingga merata, oleskan ke wajah dan leher. Biarkan selama 10 hingga 15 menit atau sampai mengering dan kemudian cuci bersih."

3.   Eksposisi Ilustrasi

Eksposisi ilustrasi merupakan paragraf yang pengembangannya menggunakan gambaran sederhana atau bentuk konkret dari suatu ide. Paragraf ini memberikan gambaran atau penjelasan suatu topik dengan topik lainnya yang mempunyai kesamaan sifat. Biasanya menggunakan frasa penghubung "seperti" dan "bagaikan."

Berikut contohnya: "Sebenarnya, kondisi ekonomi kita sudah relatif membaik. Indikatornya dapat dilihat dari berbagai aspek. Misalnya, dalam bidang otomotif. Setiap hari kita temukan aneka kendaraan melintas di jalan raya. Sepeda motoParagraf eksposisi pertentangan berisi pertentangan antara sesuatu dengan sesuatu yang lain. Frase penghubung yang digunakan adalah "akan tetapi", "meskipun begitu", "sebaliknya".

4.   Eksposisi Pertentangan

Paragraf eksposisi pertentangan berisi pertentangan antara sesuatu dengan sesuatu yang lain. Frase penghubung yang digunakan adalah "akan tetapi", "meskipun begitu", "sebaliknya".

Berikut contohnya: "Planet Merkurius memang sangat menarik. Lama waktu rotasi dan revolusinya benar-benar bertolak belakang. Merkurius hanya butuh waktu 88 hari untuk melakukan revolusi mengelilingi matahari. Namun untuk berotasi di porosnya sendiri, planet ini butuh 59 hari. Sangat kontras dengan bumi yang hanya butuh waktu rotasi 1 hari saja."

5.   Eksposisi Berita

Eksposisi berita berisi informasi dari sebuah peristiwa atau penelitian tertentu. Jenis ini banyak ditemukan pada media massa baik cetak maupun online.

Berikut contohnya: "Banjir bandang yang melanda kota Yokohama pada hari Kamis kemarin telah merendam ratusan rumah warga dan 7 orang dinyatakan hilang. Banjir tersebut terjadi pada dini hari di saat orang tengah terlelap. Banjir terjadi disebabkan hujan yang telah mengguyur kota dari pagi sampai sekarang belum berhenti. Akibatnya sungai tidak mampu menampung volume air."

6.   Eksposisi Perbandingan

Eksposisi perbandingan berisi paragraf dengan informasi yang dipaparkan dengan cara membandingkan suatu hal dengan yang lain. Dalam hal ini penulis mencoba menerangkan ide dalam kalimat utama dengan cara membandingkannya dengan hal lain.

Berikut contohnya: "Hukuman bagi para koruptor di Indonesia terbilang masih sangat lemah. Bahkan penegak hukum dengan mudahnya disuap untuk meringankan proses hukuman. Banyangkan saja, koruptor ratusan miliyar hanya mendekam di penjara selama 3 tahun saja. Pantas saja korupsi di Indonesia semakin meningkat. Berbeda dengan pemerintahan China yang menerapkan hukuman mati bagi para koruptor. Sehingga tingkat pidana korupsi di China sangat sedikit."

7.   Eksposisi Klasifikasi

Eksposisi klasifikasi berisi paragraf yang membagi sesuatu dan mengelompokkannya ke dalam kategori-kategori. Eksposisi klasifikasi terdiri dari suatu topik yang dipaparkan secara berkelompok.

Berikut contohnya: "Sistem penamaan jenis-jenis kritik sastra bervariasi, tergantung pada pendekatan yang digunakan. Pendekatan moral menekankan pada pertalian karya sastra dengan wawasan moral dan agama. Pendekatan historis, bekerja atas dasar lingkungan karya sastra yang berkaitan dengan fakta-fakta dari zaman dan hidup pengarang. Pendekatan impresionistik menjadi ciri khas aliran sastra romantik, menekankan pada efek personil karya sastra pada kritikusnya."

G.               Langkah-langkah Menyusun Teks Eksposisi

Adapun langkah-langkah dalam menulis karangan eksposisi adalah sebagai berikut.

1.   Menentukan topik (tema).

2.   Menentukan tujuan.

3.   Mendapatkan data yang sesuai dengan topik.

4.   Membuat karangan kerangka.

5.   Mengembangkan kerangka menjadi karangan eksposisi.

6.   Menyunting atau merevisi.

7. Mempublikasikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar