MATERI TEKS EDITORIAL
A. Pengertian Teks Editorial
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teks editorial merupakan suatu gagasan, ide ataupun pendirian seseorang yang ditulis melalui kaidah kebahasaan teks opini.
Walau berupa opini atau pendapat, penulisannya dilengkapi dengan bukti, fakta, dan argumentasi yang logis. Dengan begitu, apa yang dikemukakan mampu memberikan wawasan dan dampak bagi seseorang yang membacanya.
B. Manfaat Teks Editorial
1. Untuk menyampaikan berita atau informasi kepada para pembaca.
2. Teks editorial terkadang dapat menggerakkan pembaca agar mau bertindak.
3. Memberikan motivasi untuk pembaca.
4. Untuk memengaruhi pemikiran si pembaca.
C. Ciri-ciri Teks Editorial
1. Topik tulisan teks editorial selalu hangat (sedang berkembang dan dibicarakan secara luas oleh masyarakat), bersifat aktual dan faktual.
2. Teks editorial bersifat sistematis dan logis.
3. Teks editorial merupakan sebuah opini/pendapat yang bersifat argumentatif.
4. Teks editorial menarik untuk dibaca karena ditulis dengan menggunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas.
5. Bersifat analisis.
6. Dimulai dengan pemaparan fakta umum terlebih dahulu dan selanjutnya disusul dengan pemaparan pendapat.
D. Tujuan Teks Editorial
1. Untuk memberikan pandangan atau opini sang redaksi terhadap para pembaca pada isu yang tengah berkembang atau hangat dibicarakan.
2. Untuk mengajak pembaca agar turut berpikir terkait isu aktual yang tengah hangat diperbincangkan atau di kehidupan sekitar.
E. Fungsi Teks Editorial
1. Fungsi teks editorial ialah untuk menjelaskan berita-berita dan dampaknya pada masyarakat.
2. Memberi latar belakang yang berkaitan dengan kenyataan sosial dan faktor yang memengaruhi dengan lebih menyeluruh.
3. Terkadang ada analisis kondisi yang berperan untuk masyarakat agar mempersiapkan akan kemungkinan yang akan terjadi.
F. Struktur Teks Editorial
a) Pernyataan pendapat (tesis): berisi suatu sudut pandang penulis mengenai masalah yang sedang dibahas, biasanya berisi teori yang diperkuat dari argumen.
b) Argumentasi: berisi alasan atau bukti yang gunanya untuk memperkuat pernyataan dalam tesisi. Argumentasi yang diberikan bisa berupa pertanyaan umum/data hasil penelitian, pernyataan para ahli, atau fakta-fakta melalui referensi yang bisa dipercaya.
c) Pernyataan atau Penegasan ulang pendapat (Reiteration): berisi suatu penegasan ulang pendapat yang didukung oleh suatu fakta di bagian argumentasi yang mana untuk memperkuat/menegaskan. Penegasan ulang berada di bagian akhir teks.
G. Kaidah Kebahasaan Teks Editorial
1. Adverbia, yaitu ditujukan supaya pembaca meyakini teks yang dibahas, dengan menegaskan menggunakan kata keterangan (adverbia frekuentatif), kata yang umumnya digunakan yaitu, selalu, biasanya, sering, kadang-kadang, sebagian besar waktu, jarang, dan sebagainya.
2. Konjungsi, yaitu kata penghubung pada teks, contohnya, bahkan.
3. Verba material, yaitu verba yang menjelaskan perbuatan fisik/peristiwa.
4. Verba relasional, yakni menerangkan hubungan intensitas (pengertian A adalah B) dan milik (mengandung pengertian A mempunyai B).
5. Verba mental, yaitu verba yang menerangkan persepsi (misalnya melihat, merasa), afeksi (misalnya senang, suka dan khawatir), dan kognisi (misalnya berpikir, paham dan mengerti), pada verba mental terdapat partisipan pengindra (sensor) dan fenomena.
H. Cara Menyusun Teks Editorial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar